Puisi

YANG DITEGAKKAN BERDIRI DAN DIAJAK BERTUTUR KATA

Tuhan berseru pada hambanya :
“ Wahai hamba! Engkau tiada memiliki sesuatupun.
Kecuali apa yang AKU kehendaki untuk menjadi milikmu.
Tiada juga engkau memiliki dirimu, karena AKUlah Maha Penciptanya;
Tiada pula engkau memiliki jasadmu maka AKUlah yang membentukNYA;
Hanya dengan pertolonganKU engkau dapat berdiri,
dan dengan “KalimatKU” engkau datang kedunia ini.

”Wahai hamba ! Katakanlah tiada Tuhan melainkan AKU,
kemudian tegaklah berdiri dijalan yang benar, maka tiada Tuhan melainkan AKU.
Dan tiada pula wujud yang sebenarnya wujud kecuali untuk KU,
dan segala yang selain dari padaKU …….
Adalah dari buatan tanganKU dan dari tiupan roh KU.

“ wahai Hamba ! Segala sesuatu adalah kepunyaanKU, bagiKU dan untukKU.
Jangan sekali-kali engkau merebut yang menjadi kepunyaanKU.
Kembalikan sesuatu kepadaKU, niscaya akan KU buahkan
pengembalianmu dengan tanganKU .

DanKU tambah padanya dengan kemurahanKU……serahkan segala
sesuatu kepadaKU, niscaya KUselamatkan engakau dari segala sesuatu.
Ketahuilah, bahwa hambaKU yang terpercaya adalah yang mengembalikan segala yang selainKU ..
KepadaKU.

Tengoklah dengan gambaran tajam kepadaKU, bagaimana caraKU
melakukan pembagian, niscaya engkau akan melihat pemberian dan
penolakan merupakan dua bentuk yang dinamakan, agar dengan demikian
engkau mengenalKU.

“ Hai hamba ! Sesungguhnya engkau telah melihat DAKU sebelum dunia terhampar,
dan engkau mengenal siapa yang engkau lihat.
Dan kepadaKUlah engkau akan kembali…..
Kemudian AKU ciptakan segala sesuatu untukmu dan AKU labuhkan
tirai atasmu. Lalu engkaupun,

Tertutup dengan tirai dirimu sendiri, kemudian AKU.. men tirai
engkau dengan diri-diri yang lain,
Yang mana diri-diri yang lain itu menyeru kepadamu dan pada
dirinya dan menjadi tirai dari padaKU.

Setelah kesemuanya itu, maka AKUpun kembali me”nyata” di balik
kesemuanya itu, Dan dari belakang kesemuanya itu KUperkenalkan
diriKU; ..Kukatakan kepadamu bahwasanya AKU lah Maha Pencipta ,..
AKU yang menciptakan kesemuanya itu dan bahwasanya AKU menjadikan
engkau khalifah [ pengurus yang berkuasa di bumi ].. atas
kesemuanya itu dan ketahuilah bahwa kesemuanya itu adalah amanah
pada sisimu….dan di haruskan Kepada pengemban amanah itu untuk
mengembalikannya…...

Maka telitilah dirimu setelah engkau mempercayai KU..,
Sudahkah engkau mengembalikan segala sesuatu itu kepadaKU!
Dan sudahkah engkau memenuhi perjanjian yang telah engkau buat
denganKU..?

"Hai hamba ! KUciptakan segala sesuatu itu
untukmu, maka bagaimana AKU akan rela kalau engkau peruntukkan dirimu
bagi sesuatu itu....
Sesungguhnya AKU melarang engkau untuk menggantungkan dirimu pada
sesuatu [selainKU] karena AKU adalah pencemburu padamu".....
" Hai hamba ! AKU tidak rela engkau peruntukkan
dirimu pada sesuatu, walau harapan akan sorga sekalipun, karena
sesungguhnya AKU ciptakan engkau hanya untukKU. supaya engkau berada
di sisiKU,

Disisi yang tiada sisi dan dimana yang tiada mana,
" Kuciptakan engkau atas pola gambar KU seorang diri
tunggal, mendengar, melihat dan berkemauan, serta berbicara.
Dan AKU jadikan engakau mempunyai kemampuan untuk "menyatanya"
nama-nama KU dan tempat untuk pemeliharaanKU" .

" Engkau adalah sasaran pandanganKU ........
Tiada dinding penghalang yang memisahkan antaraKU dan antaramu..,
engkau teman duduk bersanding denganKU maka tiada pembatas antar
KUdan antaramu"

" Hai hamba ! Tiada antara KU dan antaramu
antara AKU lebih dekat dari dirimu sendiri, AKU lebih dekat dari
dari ucapan lesanmu maka pandanglah kepadaKU karena AKU senang
memandang kepadamu".

Dan untuk menjadi mulia bersama-KU tanyalah dia yang mewakili-KU,
dan ikuti jalan yang ditetapkan atasmu oleh dia yang mewakili-KU itu,
niscaya kau bertemu Aku Yang Maha Segala-galanya di penghujung Nafasmu.

============
On Behalf Of Medieval Sufi Books
Sent: 11 Januari 2010 10:05

Selengkapnya...